Presiden Joko Widodo mengunjungi persawahan Desa Sonorejo, Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (31/1).
Presiden Joko Widodo mengunjungi persawahan Desa Sonorejo, Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (31/1). (Antara/Andika Betha)
Jakarta - Survei Edelman Trust Barometer 2015 mencatat tingkat kepercayaan publik pada pemerintahan Presiden Joko Widodo mencapai 65 persen atau meningkat hingga 16 persen dari tahun sebelumnya. Angka ini tertinggi sejak diadakannya survei tahunan tersebut di Indonesia tujuh tahun silam.
"Peningkatan ini menarik mengingat survei dilakukan saat presiden melakukan kebijakan yang tidak populer yang menghapus subsidi BBM," kata Head of Public Affairs Edelman Indonesia, Stephen Lock, di Jakarta, Selasa (3/2).
Survei yang dilaksanakan pada Oktober hingga November tahun lalu mencatat peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan secara umum akibat popularitas Presiden Jokowi. Bahkan, di kalangan melek informasi peningkatanya mencapai 19 persen.
Adapun survei Edelman merupakan survei yang mengukur kepercayaan publik terhadap institusi bisnis, pemerintahan, media, dan organisasi non pemerintahan. Di tingkat dunia, survei ini melibatkan 33.000 responden dari 27 negara.
Di Indonesia, survei Edelman dilakukan terhadap 1.000 responden secara acak yang tersebar di kota-kota besar Indonesia dan 200 dari kalangan akademisi yang dianggap melek informasi.
Stephen menyatakan, hasil ini menunjukan bahwa Indonesia sebagai negara peringkat ketiga hasil survei kepuasaan yang dilakukan terhadap 27 negara lainnya.
"Beberapa negara naik turunnya diikuti perkembangan naik turunnya ekonomi. Di Eropa masih terlihat belum menggembirakan pascakrisis 2009," kata Stephen.
Survei mencatat, dari keempat aspek yang diukur, kepercayaan bisnis di Indonesia masih berada di urutan pertama di angka 70 persen. Selanjutnya, disusul kepercayaan kepada media 68 persen dan paling rendah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) sebesar 64 persen.
Adapun terkait isu kisruh politik dalam negeri, Stephen mengatakan, pemerintah harus segera menanganinya agar angka kepercayaan tidak terus turun hingga akhir tahun mendatang.
"Kepercayaan publik itu bersifat rapuh maka harus dipertahankan dengan baik," jelas Stephen.
M. Nurhadi Pratomo/EPR
Sumber: http://www.beritasatu.com/politik/246025-survei-edelman-tingkat-kepercayaan-pada-jokowi-capai-angka-tertinggi.html